LIFE IS JOURNEY

Perubahan Akan Selalu Terjadi, Yang Tetap Hanya Perubahan Itu Sendiri

HUMA BETANG

Dimana Langit Dipijak, Disitu Langit Dijunjung

FASILITATOR PBJ TINGKAT LANJUT

Pelatihan Fasilitator PBJ Lanjutan Angkatan II, Yogyakarta 15 s.d. 19 Oktober 2019

Sunday, July 30, 2017

TUGAS UK6 "MENYUSUN HARGA PERKIRAAN SENDIRI"


Kasus I
PT. Nim Brunk  merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang properti yang sedang berencana membangun gedung parkir yang dapat memuat 500 kendaraan roda empat. Dalam rangka penyusunan anggaran, perusahaan telah melakukan survey dan mendapatkan data kontrak pembangunan gedung sejenis yang telah selesai pengerjaannya di perusahaan lain. Data tersebut dapat diringkas dalam tabel berikut.
Proyek No
Nilai Kontrak
(Rp)
Kapasitas
Mobil
1
594.890.000
160
2
370.138.000
90
3
907.053.000
190
4
446.148.000
100
5
330.595.000
70
6
837.938.000
230
7
371.940.000
80
Lakukan perhitungan perkiraan biaya pembengunan gedung parkir Menggunakan Metode Umum Conceptual Cost Estimating.
Rumus rata-rata tertimbang yang digunakan adalah sbb:
UC = (A + 4B + C) / 6
Dimana: UC = Perkiraan (proyeksi) unit cost
A = minimum unit cost pekerjaan dari kontrak sejenis yang selesai
B = rata-rata unit cost pekerjaan dari kontrak sejenis yang selesai
C = maksimum unit cost pekerjaan dari kontrak sejenis yang selesai

 Diketahui :
A = 3,643,208
C = 4,297,342

Untuk mendapatkan rata-rata unit cost (B), kita harus terlebih dahulu menghitung biaya permobil tiap kontrak dengan rumus Nilai kontrak dibagi Kapasitas Mobil. Rata – rata unit cost kita dapatkan melalui perhitungan Total biaya permobil dibagi dengan jumlah proyek. Berikut  tabel perhitungannya untuk tiap proyek dan nilai Bnya.  
Proyek No
Nilai Kontrak
Kapasitas
Biaya
(Rp)
Mobil
Permobil (Rp)
1
 594,890,000
160
               3,718,06
2
 370,138,000
90
               4,112,64
3
 907,053,000
190
(Maks) 4,773,963
4
 446,148,000
100
               4,461,48
5
 330,595,000
70
               4,722,78
6
 837,938,000
230
(Min)   3,643,208
7
 371,940,000
80
               4,649,25
Nilai Biaya Rata2
             4,297,34

Sehingga dari perhitungan tersebut kita dapatkan :
B = 4,773,963
   
    Ditanyakan:
    Total biaya (TC) yang diperlukan untuk membangun parkir dengan kapasitas (N) sebanyak 500 mobil.

    Jawaban :
    Maka, nilai unit cost untuk parkiran mobil tersebut adalah :
    UC = (A+4B+C)/6
    UC = (3,643,208 + (4 x 4,297,342) + 4,773,963) / 6
    UC =  25,606,540 / 6
    UC =  4,267,756

    Sehingga total biaya yang dibutuhkan (TC) :
    TC = UC x N
TC = 4,267,756 x 500 =  2,133,878,345
Jadi biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan parkir dengan kapasitas 500 kendaraan adalah Rp. 2,133,878,345.

Kasus II
PT. Rim Boen bermaksud membangun gedung perkantoran 8 lantai seluas 20.000 meter persegi di kota Bogor. Untuk memperkirakan total biaya, mereka mendapatkan informasi nilai kontrak untuk pembangungan gedung di Jakarta seluas 35.000 meter persegi empat tahun yang lalu adalah Rp 256.903.564.750.
Lakukan perhitungan perkiraan biaya gedung bila indeks harga dan indeks lokasi yang ada adalah sbb.

Wilayah/Kota
Indeks
Kota Semarang
1,0455
Kota Bandung
1,1934
Kota  Jakarta
1,2852
Kota Bogor
1,1271
Kota depok
1,2648

Tahun indeks
Indeks
4 tahun lalu
347
3 tahun lalu
358
2 tahun lalu
359
1 tahun lalu
367
Tahun ini
378

 
Diketahui :
Nilai kontrak adalah kontrak pekerjaan konstruksi yang dibangun 4 tahun lalu di Jakarta dengan data sebagai berikut :
Luas bangunan dari data kontrak Jakarta (AJak) =  35.000 m2
Nilai kontrak bangunan Jakarta (TCJak) = 256.903.564.750

Indeks Wilayah Jakarta (IJak) = 1,2852
Indeks Wilayah Bogor (IBog) = 1,1271
Bangunan di Jakarta di bangun 4 tahun yang lalu sehingga indeks konstruksi sebagai berikut
i4 = 347
inow = 378

    Ditanyakan :
    Perkiraan biaya total (TC) pembangunan gedung 8 lantai seluas 20.000 m2 di Bogor?

    Jawaban :
  Asumsikan bahwa gedung di Jakarta adalah bangunan gedung bertingkat tidak sederhana yang sejenis dengan pembangunan gedung yang direncanakan di Bogor.
    Pertama – tama kita harus menghitung penyesuain nilai bangunan akibat waktu karena data kontrak di Jakarta dilaksanakan 4 tahun yang lalu menggunakan tingkat bunga ekuivalen sebagai berikut:
(inow / i4)= (1 + i)3
(378 / 347)= (1 + i)3
1,09 = (1 + i)3
    1,09 1/3 = 1 + i
    1,03 = 1 + i
    0,03 = i
    Dengan demikian, biaya perkiraan kontrak pembangunan gedung dapat disesuaikan menjadi :
    Biaya sekarang (TCnow) = TCJak × (1 + i)4
    TCnow = 256.903.564.750 x (1 + 0,03)4
    TCnow = 256.903.564.750 x (1,03)4
    TCnow = 256.903.564.750 x 1,13
    TCnow = 289.147.225.446
    Jadi, berdasarkan penyesuaian waktu nilai kontrak gedung di Jakarta adalah sebesar Rp. 289.147.225.446,-
   
   Sehingga kita dapat menghitung biaya pembangunan gedung di Depok melalui penyesuai lokasi melalui persamaan berikut:
TCBog x IBog =  TCnow x  IJak
TCBog = TCnow x  (IJak  / IBog)
TCBog = 289.147.225.446 x ( 1,2852 / 1,1271)
TCBog = 289.147.225.446 x 1,1403
TCBog = 329.706.338.517
Berdasarkan penyesuaian lokasi, perkiraan nilai kontrak untuk lokasi dan waktu sekarang di Bogor adalah sebesar Rp. 329.706.338.517,-

Karena kebutuhan luas  bangunan yang akan dikerjakan di Bogor berbeda dengan di Jakarta. Maka perlu dilakukan penyesuaian ukuran terhadap nilai kontrak bangunan di Jakarta.
TCBogA / ABog =  TCBog / AJak
TCBogA =  (TCBog / AJak )x ABog
TCBogA =  (329.706.338.517 / 35.000 ) x 20.000
TCBogA =  9.420.181,1 x 20.000
TCBogA =   188.403.622.009
Sehingga perkiraan biaya total (TC) pembangunan gedung 8 lantai seluas 20.000 m2 di Bogor adalah Rp. 188.403.622.009,-

Kasus III   
Dinas pendidikan Kota Bunga bermaksud mengadakan pelatihan peningkatan kualitas tenaga pengajar ditahun mendatang untuk 250 orang guru. Untuk memperkirakan biaya yang diperlukan, Dinas telah mengumpulkan data kegiatan pelatihan yang sejenis dengan rincian sbb.
Kegiatan
Biaya (Rp)
Peserta
1
258.750.000
90
2
170.775.000
50
3
283.705.000
100
4
313.950.000
140
5
391.115.000
180
Hitunglah perkiraan total biaya dengan memperkirakan biaya tetap dan biaya variabelnya menggunakan pendekatan min dan max.

Diketahui :
Ymaks = 391.115.000
Xmaks = 180
Ymin = 170.775.000
Xmin = 50

Ditanyakan :
Total biaya diklat untuk 250 guru dengan memperkirakan biaya tetap dan biaya variabelnya menggunakan pendekatan min dan max.

Jawaban :
Persamaan untuk perkiraan biaya tetap dan biaya variabelnya menggunakan min dan max adalah sebagai berikut.
Y = a + bX
    Untuk nilai maksimal kita subtitusikan nilai Y dan X menggunakan nilai kontrak terbesar sehingga persamaan diatas menjadi
    391.115.000 = a + b.180
    Begitu juga untuk nilai minimal, yaitu
    170.775.000 = a + b.50
    Dari 2 persamaan diatas kita dapat melakukan eliminasi salah satu variabel untuk mencari nilai variabel  lainnya (dalam hal ini variabel a yang dihilangkan karena memiliki nilai sama) melalui langkah berikut.
    391.115.000 = a + 180.b
    170.775.000 = a +   50.b –
    220,340,000 =        130.b
    b = 220,340,000 / 130
    b = 1.694.923
  Substitusikan nilai b tersebut kesalah satu persamaan sebagai berikut, lazimnya persamaannya menggunakan yang minimal agar mudah dalam perhitungan.
    170.775.000 = a +   (50 x 1.694.923) 
    170.775.000 = a +    84.746.154
                    a = 170.775.000 - 84.746.154
                   a =    86.028.846
   
    Perhitungan perkiraan biaya diklat untuk 250 guru adalah sebagai berikut.
    Y = a + bx
    Y  = 86.028.846 + (1.694.923 x 2.500)
    Y =  86.028.846 + 423.730.769.23
    Y =  509.759.615

Dari perhitungan diatas didapatkan perkiraan biaya diklat adalah sebesar Rp. 509.759.615,- untuk 250 guru.

E-BOOK KOMPETENSI PBJ

Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah, pengelola pengadaan tidak hanya cukup mengetahui dan memahami Peraturan Presiden No...